Internet Masuk Desa Harus Segera Terealisasi
MAGELANG - Internet masuk desa yang di gagas oleh pengelola Radio
Komunitas Suara Kampung Pintar (SKP FM) harus segera terealisasi. Hal ini
mengingat banyak manfaat yang akan di dapat oleh masyarakat dan para pemangku
kepentingan yang ada di Desa Sambak. Usulan ini juga ternyata di sambut baik
oleh Ahmad Yusuf selaku Kepala Urusan Umum (Kaur Umum) di Desa Sambak Kecamatan
Kajoran Kabupaten Magelang.
Yusuf mengatakan, Saya secara pribadi sangat menyambut baik dengan gagasan tersebut. Karena jika internet Masuk Desa ini terwujud nantinya banyak sekali manfaat yang bisa di dapatkan oleh masayarakat dan para pemangku kepentingan. Disamping itu juga bisa di manfaatkan untuk mengakses informasi yang di butuhkan antara lain, Informasi pekerjaan, Informasi Pendidikan, pertanian dan lain sebagainya. Disamping itu juga bisa dimanfaatkan untuk promosi produk dan potensi lokal yang ada di Desa Sambak.
“Sekarang memang sudah zamannya era teknologi informasi, jadi pemanfaatan Internet harus optimal. Karena, ini tentu saja akan berpengaruh pada kehidupan perekonomian di Desa yang ujungnya adalah kesejahteraan Masyarakat. Melalui internet ini masyarakat nantinya bisa mengakses informasi yang diperlukan, dari Informasi pekerjaan sampai informasi pertanian dan lain-lain. Juga sebagai sarana komunikasi tanpa batas antar warga dan sarana promosi produk dan potensi lokal.” Kata Yusuf.
Menurut Yusuf, asalkan ada kemauan disitu pasti ada jalan. Memang kesadaran pemanfaatan Internet ini belum begitu besar dan sebagian masyarakat menganggap internet hanya sebagai media “iseng” saja. Padahal jika kita lihat dari sisi manfaat, sangat luar biasa. Nah, ini sekaligus nanti menjadi media kampanye penggunaan dan pemanfaatan Internet secara baik dan sehat jika Internet sudah masuk Desa nanti.
Biaya untuk realisasi Internet Masuk Desa ini sebenarnya tidak terlalu mahal jika mengingat manfaat yang akan di dapat nantinya. Terlebih lagi sebagian Infrastrukturnya sudah ada, seperti koneksi Internet dari ISP (Internet Service Provider) dan Tower. Tinggal menambahkan beberapa alat lagi untuk menyebarkan koneksi internet ke seluruh Desa. Jika tanpa kabel (Wireles), alat yang digunakan Antara lain Antena Omni, Router Board dan kabel UTP.
Kemudian alat untuk Penerima jika sudah mempunyai Laptop/Netbook bisa langsung tersambung, dan jika sudah mempunyai PC/Komputer Rumah, tinggal menambahkan Radio Acces Point atau menggunakan teknologi murah meriah paket Wajan Bolic.
“Alat dan biaya yang dibutuhkan sebenarnya tidak sulit dan tidak mahal jika dilihat dari sisi manfaat yang sangat besar. Rencanaya, koneksi internet akan disebarkan dari tower yang ada di Radio SKP FM ke seluruh Desa dengan tanpa kabel (wireles). Ini lebih popular dengan istilah RT RW Net yang sudah diterapkan di beberapa tempat di Indonesia. Dengan RT RW Net ini, berinternet akan jauh lebih murah karena biaya bisa ditanggung bersama-sama atau swadaya. Namun tentunya juga butuh dukungan dari berbagai pihak untuk realisasinya”. Ujar Muhammad Ainur Rofiq, Koordinator Radio SKP FM. (an)
Yusuf mengatakan, Saya secara pribadi sangat menyambut baik dengan gagasan tersebut. Karena jika internet Masuk Desa ini terwujud nantinya banyak sekali manfaat yang bisa di dapatkan oleh masayarakat dan para pemangku kepentingan. Disamping itu juga bisa di manfaatkan untuk mengakses informasi yang di butuhkan antara lain, Informasi pekerjaan, Informasi Pendidikan, pertanian dan lain sebagainya. Disamping itu juga bisa dimanfaatkan untuk promosi produk dan potensi lokal yang ada di Desa Sambak.
“Sekarang memang sudah zamannya era teknologi informasi, jadi pemanfaatan Internet harus optimal. Karena, ini tentu saja akan berpengaruh pada kehidupan perekonomian di Desa yang ujungnya adalah kesejahteraan Masyarakat. Melalui internet ini masyarakat nantinya bisa mengakses informasi yang diperlukan, dari Informasi pekerjaan sampai informasi pertanian dan lain-lain. Juga sebagai sarana komunikasi tanpa batas antar warga dan sarana promosi produk dan potensi lokal.” Kata Yusuf.
Menurut Yusuf, asalkan ada kemauan disitu pasti ada jalan. Memang kesadaran pemanfaatan Internet ini belum begitu besar dan sebagian masyarakat menganggap internet hanya sebagai media “iseng” saja. Padahal jika kita lihat dari sisi manfaat, sangat luar biasa. Nah, ini sekaligus nanti menjadi media kampanye penggunaan dan pemanfaatan Internet secara baik dan sehat jika Internet sudah masuk Desa nanti.
Biaya untuk realisasi Internet Masuk Desa ini sebenarnya tidak terlalu mahal jika mengingat manfaat yang akan di dapat nantinya. Terlebih lagi sebagian Infrastrukturnya sudah ada, seperti koneksi Internet dari ISP (Internet Service Provider) dan Tower. Tinggal menambahkan beberapa alat lagi untuk menyebarkan koneksi internet ke seluruh Desa. Jika tanpa kabel (Wireles), alat yang digunakan Antara lain Antena Omni, Router Board dan kabel UTP.
Kemudian alat untuk Penerima jika sudah mempunyai Laptop/Netbook bisa langsung tersambung, dan jika sudah mempunyai PC/Komputer Rumah, tinggal menambahkan Radio Acces Point atau menggunakan teknologi murah meriah paket Wajan Bolic.
“Alat dan biaya yang dibutuhkan sebenarnya tidak sulit dan tidak mahal jika dilihat dari sisi manfaat yang sangat besar. Rencanaya, koneksi internet akan disebarkan dari tower yang ada di Radio SKP FM ke seluruh Desa dengan tanpa kabel (wireles). Ini lebih popular dengan istilah RT RW Net yang sudah diterapkan di beberapa tempat di Indonesia. Dengan RT RW Net ini, berinternet akan jauh lebih murah karena biaya bisa ditanggung bersama-sama atau swadaya. Namun tentunya juga butuh dukungan dari berbagai pihak untuk realisasinya”. Ujar Muhammad Ainur Rofiq, Koordinator Radio SKP FM. (an)