Warga Sambak Panik Karena Hujan Es dan Angin Kencang Disertai Petir
KAB MAGELANG
- Warga Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang tampaknya kudu terus waspada.
Baru selang sehari hujan deras disertai angin kencang mengacak-acak Dusun Mulwo
dan Dusun Sidosari di Desa Wuwuharjo, giliran Dusun Sambak II, Desa Sambak
terkena dampak cuaca ekstrim.
Rumah-rumah
penduduk di Dusun Sambak II dihujani es, Selasa (5/11/13) sekitar pukul 15.00
WIB. Yang bikin panik warga, hujan es tersebut juga dibarengi angin kencang dan
kerasnya suara petir.
"Bunyi
es yang jatuh di atap kedengaran jelas", kata Siti, warga RT 3 RW 2 Dusun
Sambak II. Hujan es dan angin kencang yang berlangsung sekitar 20 menit itu,
membuat genteng-genteng beberapa rumah melorot.
"Esnya
sebesar kancing baju", kata Karnah, warga Dusun Sambak II lainnya. Setelah
hujan dan angin berhenti, warga langsung membereskan atap-atap rumah mereka
yang rusak.
Sehari
sebelumnya, yakni pada Senin (4/11/13) sekitar pukul 15.00 WIB, hujan deras dan
angin kencang merusak sedikitnya 70 rumah di Dusun Sidosari dan Dusun Mulwo,
Desa Wuwuharjo, Kajoran.
Sebuah
musholla di di RT 003 RW 01 Dusun Sidosari tertimpa dahan pohon duku. Selain
banyak pohon tumbang, areal pertanian pun tak luput dari amukan angin yang
disertai hujan deras itu. Aliran listrik padam.
Sebelumnya,
Rabu (30/10/13) sore, angin puting beliung lebih dulu menyapu Kecamatan
Kajoran, tepatnya di Dusun Gendol, Desa Sukomakmur. Lesus merusak sedikitnya 14
bangunan tempat tinggal warga. Tiga diantaranya rusak berat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Magelang sudah jauh hari mengeluarkan peringatan, bahwa Kajoran merupakan salah
satu kecamatan yang rawan terhadap bencana puting beliung, juga tanah longsor.
Selain
Kajoran, bencana-bencana tersebut juga patut diwaspadai oleh warga yang
bermukim di Kecamatan Kaliangkrik, Pakis, Borobudur, Bandongan, Salaman, Sawangan,
Windusari dan Tempuran.