MAGELANG - Keberadaan teknologi internet yang mudah memang banyak memberi
manfaat bagi masyarakat. Apalagi jika internet yang bisa diakses oleh masyarakat
hingga sampai ke pedesaan.
Seperti
internet yang dikelola oleh Radio Komunitas Suara Kampung Pintar (SKPFM) Desa
Sambak, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Sejak setahun belakangan, akses
internet yang diberi nama RT/RW Net itu telah menjadi bagian dari kehidupan
sehari-hari masyarakat setempat. Kendati hanya berawal dari modal semangat para
pengelolanya, namun sekarang sudah berjalan cukup baik.
Warga bisa
menikmati akses internet dengan mudah dan murah tanpa perlu jauh-jauh pergi ke
warung internet (warnet) yang berjarak sekira 3,5 kilometer bahkan lebih dari
Desa Sambak.
“Kami
menggunakan konsep Wi-Fi (Wireless Fidelity) atau jaringan nirkabel, warga bisa
menikmati akses internet dari rumah masing-masing,” jelas Muhammad Ainur Rofiq,
salah satu pengurus di Radio SKP FM, Kamis (26/9/2013).
Dijelaskan
Rofiq, butuh upaya agar Desa Sambak bisa terkoneksi dengan internet. Mengingat
letak geografis yang banyak pepohonan dan topografi tanah yang cenderung tidak
rata. Namun hasilnya, dalam radius 50-400 meter menggunakan laptop waga bisa
menerima akses internet gratis.
“Untuk
jangkauan dan kecepatan memang belum maksimal karena kontur geografisnya
cenderung berbukit-bukit dan banyak pepohonan. Namun ke depannya akan ditambah
lebih banyak lagi perangkat acces point di beberapa titik sebagai penguat sinyal,”
urai Rofiq.
Tidak hanya
para pelajar yang bisa memanfaatkan akses RT/RW net ini, bahkan pemerintah desa
setempat, petani, pedagang juga membutuhkan akses internet untuk mendapatkan
segala informasi dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, pihaknya berharap ada
dukungan dari berbagai piha mengingat selama ini masih diakukan secara swadaya
oleh pengelola.
Kepala Desa
Sambak, Dahlan mengungkapkan apresiasinya terhadap karya para pemuda Desa
Sambak. Sebab, tidak bisa dipungkiri di era saat ini, hampir semua bidang
membutuhkan internet, untuk memperoleh informasi dengan mudah, termasuk
informasi-informasi terkait pembangunan.
“Kami sangat
mengapresiasi dan mendukung adanya internet masuk desa ini. Namun tentunya juga
harus dibarengi dengan filter dan sosialisasi tentang internet sehat agar warga
menggunakan internet secara bijak,” ucap Dahlan.
Hal senada
juga diungkapkan, Amron Muhzawawi, seorang pengusaha keripik di Desa Sambak
yang mengaku sangat terbantu dengan adanya jaringan RT/RW net yang bisa diakses
dengan mudah. Terutama mempermudah dalam pemasaran dan promosi.
“Di era teknologi informasi seperti sekarang ini
internet menjadi sangat penting untuk media promosi dan komunikasi. Di samping
itu, pengenalan produk bisa sangat mudah dengan memanfaatkan berbagai situs
jejering sosial yang ada,” ujar Amron.
Sumber: http://regional.kompas.com/read/2013/09/26/1544522/Melongok.Desa.Siber.di.Magelang