Pasar Pagi, Kontribusi Positif Bagi Perekonomian Di Desa Sambak

Posted by kampoeng pintar on 20.54 with No comments
MAGELANG - Pasar adalah salah satu pusat perekonomian masyarakat yang merupakan pusat terjadinya berbagai transaksi barang. Dalam pengertian yang sederhana pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.

Sejak 3 tahun lalu, tepatnya tahun 2007 di Desa Sambak ada pasar pagi. Pasar ini menyediakan berbagai macam kebutuhan seperti sayur-sayuran, lauk-pauk, baik matang maupun mentah. Disamping itu tersedia juga makanan-makanan tradisional khas masyarakat sambak seperti: Klemet, getuk chotot, petotan, geblek dan lain-lain. Sayur yang sudah matang pun tersedia disini dari buntil(daun talas yang membungkus parutan kelapa dimasak pakai santan) sampai opor ayam. Kebanyakan didapatkan dari lingkungan sekitar yang memang rata-rata masyarakat menanam sendiri.

Jika ingin menikmati jajanan tradisional yang khas tersebut, pasar pagi buka setiap Pon, legi (dalam penanggalan jawa) dan Hari minggu. Saat ini pedagang yang berjualan di pasar tersbut berjumlah sekitar 15 sampai 20 Orang. Meskipun terbilang pasar tradisional yang sangat sederhana, pasar pagi di Desa Sambak paling tidak menjadi kontribusi positif sebagai pusat perputaran ekonomi di Desa ini. Tempatnya juga strategis yakni berada di emperan Balai Desa yang posisinya berada di tengah Desa.

Menurut Fitri(35) salah satu pedagang di pasar tersebut mengatakan:”setiap hari pasaran, biasanya selalu ramai pembeli, tapi kadang-kadang sempat  juga sepi”. Ujarnya.

Salah seorang pembeli juga mengatakan:“Dulu, sebelum ada pasar pagi saya sering kepasar yang jaraknya sekitar 6 Kilometer dari rumah untuk membeli sayuran matang siap saji. Tapi setelah adanya pasar pagi ini saya sering beli disini”. Katanya.

Pemrakarsa adanya pasar pagi ini adalah ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Peduli Perempuan (KPP) Sekar Melati Desa Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang. Yang kemudian juga dikelola oleh Kelompok Peduli Perempuan (KPP).

Tidak hanya dikunjungi oleh warga sambak saja, tetapi warga dari desa lain pun biasanya juga sudah menjadi langganan di pasar ini. Disamping menjadi andalan bagi Desa Sambak, pasar pagi ini juga ramai di datangi pembeli dari luar Desa Sambak.(rfq)
Categories: